Wawasan, Kairo– Masih
dalam semarak pesta demokrasi
pemilihan Punggawa
Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS)
Mesir periode 2019-2020, warga KKS pun menyuarakan haknya, Rabu, 26 Juni 2019.
Pada pemilihan kali ini, Panitia Pemungutan Suara memusatkan pelaksanaan pemungutan
suara di dua titik; wilayah Distrik 10 dan sekitarnya yang bertempat di Baruga
Sulawesi dan wilayah Darrasah dan sekitarnya yang bertempat di Markaz Pusat
Talaqqi al-Quran Internasional (PTQI).
dalam semarak pesta demokrasi
pemilihan Punggawa
Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS)
Mesir periode 2019-2020, warga KKS pun menyuarakan haknya, Rabu, 26 Juni 2019.
Pada pemilihan kali ini, Panitia Pemungutan Suara memusatkan pelaksanaan pemungutan
suara di dua titik; wilayah Distrik 10 dan sekitarnya yang bertempat di Baruga
Sulawesi dan wilayah Darrasah dan sekitarnya yang bertempat di Markaz Pusat
Talaqqi al-Quran Internasional (PTQI).
Meningkatnya jumlah warga KKS yang tinggal di Darrasah
menjadi sebab dilaksanakannya pemungutan suara di dua tempat berbeda. Hal ini
terlihat dari antusias warga KKS Darrasah yang hadir di TPS Markaz PTQI untuk ikut memberikan hak suaranya. Turut
hadir pula beberapa warga KKS yang bermukim di Kattamea pada kegiatan yang
dimulai pukul 10.00 – 17.30 Wlk. ini. Antusiasme
warga menambah semaraknya pesta demokrasi tersebut.
menjadi sebab dilaksanakannya pemungutan suara di dua tempat berbeda. Hal ini
terlihat dari antusias warga KKS Darrasah yang hadir di TPS Markaz PTQI untuk ikut memberikan hak suaranya. Turut
hadir pula beberapa warga KKS yang bermukim di Kattamea pada kegiatan yang
dimulai pukul 10.00 – 17.30 Wlk. ini. Antusiasme
warga menambah semaraknya pesta demokrasi tersebut.
“Mekanisme pemilihan yang merupakan
terobosan Panitia Pelaksana Pemilihan Punggawa tahun ini, dimana
pelaksanaan pemilihan tidak hanya difokuskan di Baruga KKS saja, tetapi juga dilaksanakan
di Markaz PTQI Darrasah, sangat mengefisienkan
waktu bagi warga KKS yang bermukim di Darrasah.” Jelas Abdul Musawwir,
salah seorang warga
KKS tingkat tiga Fakultas Ushuluddin.
terobosan Panitia Pelaksana Pemilihan Punggawa tahun ini, dimana
pelaksanaan pemilihan tidak hanya difokuskan di Baruga KKS saja, tetapi juga dilaksanakan
di Markaz PTQI Darrasah, sangat mengefisienkan
waktu bagi warga KKS yang bermukim di Darrasah.” Jelas Abdul Musawwir,
salah seorang warga
KKS tingkat tiga Fakultas Ushuluddin.
Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Abdul Musawwir,
“Alternatif yang
baik, juga langkah yang cocok dengan diadakannya pemilihan pada TPS
II
di Markaz PTQI Darrasah. Apalagi, ada beberapa warga KKS
yang masih disibukkan dengan jadwal ujian, tentu ini akan mempermudah bagi kami
yang masih menjalani masa-masa ujian. Saya rasa ini juga merupakan langkah
terbaik mencegah adanya surat suara yang golput.” Tanggapan Andi Ikhlas Zul
Ramadhan, selaku ketua almamater Al-Ikhlas periode 2019-2020.
“Alternatif yang
baik, juga langkah yang cocok dengan diadakannya pemilihan pada TPS
II
di Markaz PTQI Darrasah. Apalagi, ada beberapa warga KKS
yang masih disibukkan dengan jadwal ujian, tentu ini akan mempermudah bagi kami
yang masih menjalani masa-masa ujian. Saya rasa ini juga merupakan langkah
terbaik mencegah adanya surat suara yang golput.” Tanggapan Andi Ikhlas Zul
Ramadhan, selaku ketua almamater Al-Ikhlas periode 2019-2020.
Hingga tiba di penghujung waktu
pemungutan suara Pemilihan Punggawa KKS periode 2019-2020, kegiatan
tersebut
berjalan aman dengan dihadirkannya tiga orang
saksi
dari tiap kandidat calon Punggawa. Terhitung ada 229
jumlah
suara yang masuk di catatan Panitia
Pemungutan Suara di TPS II Markaz PTQI Darrasah. (Iskandar)
pemungutan suara Pemilihan Punggawa KKS periode 2019-2020, kegiatan
tersebut
berjalan aman dengan dihadirkannya tiga orang
saksi
dari tiap kandidat calon Punggawa. Terhitung ada 229
jumlah
suara yang masuk di catatan Panitia
Pemungutan Suara di TPS II Markaz PTQI Darrasah. (Iskandar)