Obat-obatan dan vitamin untuk warga KKS. (Gambar: dok. Baruga) |
Wawasan, Kairo- Kamis (16/7), Punggawa Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) bersama dengan jajarannya melakukan pendistribusian vitamin dan obat-obatan kepada lebih kurang lima ratus warga KKS yang berada di Mesir.
Pendistribusian obat dan vitamin ini, berawal dari keprihatinan Punggawa KKS atas keadaan di Mesir terkait jumlah korban yang terjangkit Covid-19 terus bertambah, di mana sembilan orang Warga Negara Indonesia (WNI) juga terbukti positif.
“Apa yang kami lakukan di KKS, itu didorong oleh rasa keprihatinan kita kepada seluruh warga KKS di tengah pandemi sekarang. Bahwa dapat kita lihat di Mesir, khususnya di kalangan Mahasiswa Indonesia, itu semakin parah dengan bertambahnya jumlah angka positif yang bisa dibilang tidak sedikit”. Ungkap Punggawa KKS, Muhammad Arizal Amir, ketika diwawancarai oleh kru Wawasan pada Jum’at (17/7) via aplikasi Whatsapp.
Selanjutnya, Arizal menambahkan bahwa apa yang dia lakukan bersama dengan Dewan Pengurus KKS yang lain merupakan inisiatif sendiri, tanpa adanya perintah dari PPMI maupun KBRI. Bahkan menurutnya, Presiden dan Wapres PPMI takjub melihat KKS bisa melakukan hal tersebut ketika mereka berdua berkunjung ke Baruga Sulawesi beberapa hari yang lalu.
Petugas pembagian obat-obatan dan vitamin untuk warga KKS. (Gambar: dok. Baruga) |
Diketahui sebelumnya, pihak KKS sempat mengharapkan PPMI untuk melobi KBRI agar memberikan bantuan vitamin secara merata kepada seluruh warga KKS, setelah pengumuman salah satu warga KKS ikut terjangkit dan positif stelah melakukan PCR Test. Namun setelah menunggu dan tidak ada kepastian, akhirnya KKS melakukan open donation yang ditujukan kepada para donatur untuk pengadaan obat-obatan, vitamin, dan hand sanitizer.
Dari hasil dana terkumpul oleh donatur, yang terdiri dari para senior KKS dan keluarga anggota KKS. KKS berhasil membeli obat dan vitamin seharga EGP. 14.000.
Adapun obat-obatan dan vitamin tersebut berupa Vitamax Plux 225 kotak (4.500 tablet), Habbatussauda Capsule Gel 70 botol (4.200 kapsul), C-Vit untuk anak-anak di bawah umur 15 tahun (15 botol), Herba Hibiscus 100 boks, tersdiri dari 40 boks besar (920 gantung) dan 60 boks kecil (900 gantung), dan Sumac 30 bungkus (30 g. Per bungkus) untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) circle pertama.
Terakhir, Arizal berpesan kepada seluruh warga KKS agar terus menjaga kesehatan dan mengikuti setiap protokol untuk tetap di rumah, serta tidak keluar jika tidak ada hal mendesak.
“Dan pesan terakhir, obat dan vitamin yang dibagikan oleh pengurus KKS jangan lupa diminum. Karena kita sudah menyertakan dengan resep yang kami peroleh setelah melakukan konsultasi. Itu kita sudah print-kan resepnya dan kita bagikan”. Ungkap Punggawa di akhir wawancara.(Defri Cahyo Husain)