![]() |
Sumber: dari akun Instagram @the.lettered.inkling |
Oleh: Iskandar
Sayadi
Seperti yang
terjadi di berbagai negara lainnya, penyebaran virus corona atau Covid-19 di
Mesir terlihat semakin nyata. Hal ini sangat berpotensi menjadi masalah yang besar
jika upaya serius tidak segera dilakukan.
Beberapa pekan yang lalu, banyak beredar di sosial media sebuah pernyataan
bahwa “Tidak semua orang yang kontak fisik secara langsung dengan penderita
virus corona akan jatuh sakit” tidak lagi bisa menjadi pijakan kita saat ini.
terjadi di berbagai negara lainnya, penyebaran virus corona atau Covid-19 di
Mesir terlihat semakin nyata. Hal ini sangat berpotensi menjadi masalah yang besar
jika upaya serius tidak segera dilakukan.
Beberapa pekan yang lalu, banyak beredar di sosial media sebuah pernyataan
bahwa “Tidak semua orang yang kontak fisik secara langsung dengan penderita
virus corona akan jatuh sakit” tidak lagi bisa menjadi pijakan kita saat ini.
Menilik dari surat edaran PPMI Mesir pada
hari Ahad, 15 Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 sudah berada pada angka 110
orang. Dari 110 kasus ini, 32 orang di antaranya dinyatakan negatif, 21 orang
dinyatakan sembuh, dan sisanya masih dalam tahap lanjutan. Kabar yang tentunya
masih terlihat biasa saja. Namun, jika dibandingkan dengan berita terbaru dari
salah satu media informasi Mesir, YOUM7, dikatakan bahwa kasus Covid-19 pada
hari Kamis, 19 Maret 2020 menjadi 256 kasus. Dari 256 kasus ini,
28 kasus diantaranya dinyatakan sembuh, 7 kasus dinyatakan meninggal (tiga diantaranya
warga Mesir dan tiga lainnya WNA, satunya lagi tanpa keterangan yang jelas), dan selebihnya masih dalam perawatan. Jumlah ini menjadi dua kali lipat
dari empat hari sebelumnya.
hari Ahad, 15 Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 sudah berada pada angka 110
orang. Dari 110 kasus ini, 32 orang di antaranya dinyatakan negatif, 21 orang
dinyatakan sembuh, dan sisanya masih dalam tahap lanjutan. Kabar yang tentunya
masih terlihat biasa saja. Namun, jika dibandingkan dengan berita terbaru dari
salah satu media informasi Mesir, YOUM7, dikatakan bahwa kasus Covid-19 pada
hari Kamis, 19 Maret 2020 menjadi 256 kasus. Dari 256 kasus ini,
28 kasus diantaranya dinyatakan sembuh, 7 kasus dinyatakan meninggal (tiga diantaranya
warga Mesir dan tiga lainnya WNA, satunya lagi tanpa keterangan yang jelas), dan selebihnya masih dalam perawatan. Jumlah ini menjadi dua kali lipat
dari empat hari sebelumnya.
Dari sini, kita
pantang menganggap biasa saja perkembangan yang terjadi. Semakin bertambahnya
jumlah penderita Covid-19 dan adanya pasien yang meninggal dunia adalah
peringatan nyata bagi kita. Sangat nyata.
pantang menganggap biasa saja perkembangan yang terjadi. Semakin bertambahnya
jumlah penderita Covid-19 dan adanya pasien yang meninggal dunia adalah
peringatan nyata bagi kita. Sangat nyata.
Sejauh ini,
Pemerintah Mesir masih melakukan sejumlah langkah untuk menangkal Covid-19.
Langkah itu diantaranya, meminimalkan jam kerja kafe dan restoran,
meliburkan semua aktivitas pendidikan selama dua pekan dengan harapan agar
semua bisa mengisolasi diri di rumah masing-masing. Bahkan, menurut informasi
dari media YOUM7, Mesir akan menutup semua penerbangan masuk maupun keluar
hingga tanggal 31 Maret.
Pemerintah Mesir masih melakukan sejumlah langkah untuk menangkal Covid-19.
Langkah itu diantaranya, meminimalkan jam kerja kafe dan restoran,
meliburkan semua aktivitas pendidikan selama dua pekan dengan harapan agar
semua bisa mengisolasi diri di rumah masing-masing. Bahkan, menurut informasi
dari media YOUM7, Mesir akan menutup semua penerbangan masuk maupun keluar
hingga tanggal 31 Maret.
Lalu, tindakan apa yang telah diambil
oleh pihak KBRI dan PPMI Mesir untuk WNI di Mesir? Ini tentu menjadi pertanyaan
mendasar bagi kita. 15 Maret yang lalu, dari pihak PPMI Mesir dan KBRI Mesir
sudah mengeluarkan surat imbauan agar meninggalkan semua kegiatan di luar rumah yang melibatkan banyak orang.
oleh pihak KBRI dan PPMI Mesir untuk WNI di Mesir? Ini tentu menjadi pertanyaan
mendasar bagi kita. 15 Maret yang lalu, dari pihak PPMI Mesir dan KBRI Mesir
sudah mengeluarkan surat imbauan agar meninggalkan semua kegiatan di luar rumah yang melibatkan banyak orang.
Dalam hal ini,
penulis mengapresiasi langkah nyata dari KMJ (Keluarga Mahasiswa
Jambi) Mesir
yang mengadakan gerakan KMJ Peduli pada Selasa, 17 Maret 2020 dengan membagikan
masker, sarung tangan, dan hand
sanitizer secara langsung oleh pengurus KMJ Mesir ke semua anggotanya baik
di kawasan Hay ‘Asyir hingga sekitaran Husein, Darrasah. Heroik. Sangat mungkin
dan akan lebih baik jika sekiranya langkah seperti ini bisa dilaksanakan oleh
pihak lebih luas lagi. Semisal, dari pihak PPMI Mesir ataupun KBRI Kairo.
penulis mengapresiasi langkah nyata dari KMJ (Keluarga Mahasiswa
Jambi) Mesir
yang mengadakan gerakan KMJ Peduli pada Selasa, 17 Maret 2020 dengan membagikan
masker, sarung tangan, dan hand
sanitizer secara langsung oleh pengurus KMJ Mesir ke semua anggotanya baik
di kawasan Hay ‘Asyir hingga sekitaran Husein, Darrasah. Heroik. Sangat mungkin
dan akan lebih baik jika sekiranya langkah seperti ini bisa dilaksanakan oleh
pihak lebih luas lagi. Semisal, dari pihak PPMI Mesir ataupun KBRI Kairo.
Dari jumlah
kasus yang semakin bertambah, serta langkah pencegahan Covid-19 yang ditawarkan
PPMI serta KBRI, diharapkan juga kepada seluruh WNI yang ada di Mesir untuk
selalu meningkatkan kewaspadaan. Adapun untuk beberapa orang khususnya Masisir
yang masih menyebarkan artikel, broadcast, ataupun informasi di
berbagai sosial media terkait Covid-19 bukanlah virus berbahaya, agar lebih
bijak lagi dalam mengambil sikap dan memilah postingan seperti apa yang
layak untuk dibagikan.
kasus yang semakin bertambah, serta langkah pencegahan Covid-19 yang ditawarkan
PPMI serta KBRI, diharapkan juga kepada seluruh WNI yang ada di Mesir untuk
selalu meningkatkan kewaspadaan. Adapun untuk beberapa orang khususnya Masisir
yang masih menyebarkan artikel, broadcast, ataupun informasi di
berbagai sosial media terkait Covid-19 bukanlah virus berbahaya, agar lebih
bijak lagi dalam mengambil sikap dan memilah postingan seperti apa yang
layak untuk dibagikan.
Ikuti selalu
perkembangan Covid-19 di media-media resmi di bawah pemerintah dan selalu
mengindahkan perarturan yang dikeluarkan oleh pihak yang bertanggungjawab baik KBRI,
pemerintah Mesir, tenaga medis, maupun al-Azhar al-Syarif.
perkembangan Covid-19 di media-media resmi di bawah pemerintah dan selalu
mengindahkan perarturan yang dikeluarkan oleh pihak yang bertanggungjawab baik KBRI,
pemerintah Mesir, tenaga medis, maupun al-Azhar al-Syarif.
Terakhir, penulis
ingin mengajak pembaca sekalian untuk sejenak berpikir dan merenungkan niat
baik itu bisa saja menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Usaha menanggulangi Covid-19 dengan
cara menyebarkan berita hoaks dan postingan yang bertentangan dengan apa
yang sudah ditetapkan tidak akan menyelamatkan, tapi justru hanya
menyembunyikan masalah sebelum akhirnya menjadi lebih besar.
ingin mengajak pembaca sekalian untuk sejenak berpikir dan merenungkan niat
baik itu bisa saja menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Usaha menanggulangi Covid-19 dengan
cara menyebarkan berita hoaks dan postingan yang bertentangan dengan apa
yang sudah ditetapkan tidak akan menyelamatkan, tapi justru hanya
menyembunyikan masalah sebelum akhirnya menjadi lebih besar.
Pernyataan
singkat ini mungkin terdengar kalau situasi sekarang sangat genting, tapi
nyatanya justru lebih dibutuhkan. Apalah artinya kesan yang baik, tenang,
tetapi menyimpan bencana.
singkat ini mungkin terdengar kalau situasi sekarang sangat genting, tapi
nyatanya justru lebih dibutuhkan. Apalah artinya kesan yang baik, tenang,
tetapi menyimpan bencana.