Wawasan, Kairo – Lomba voli yang diadakan di Nadi Syabab Gamaliah,
Darrasah, pada Sabtu (29/6) ini menjadi rangkaian acara Tazkeeyaa Festival
2019. Sejumlah tim perwakilan tiap kekeluargaan ikut memeriahkan acara ini. Tak
terkecuali Manba’ul Munir dari KKS yang bertanding melawan tim utusan dari
Keluarga Masyarakat Sumatera Selatan (KEMASS).
bisa melakukan pemanasan dan latihan dasar sebelum bertanding. Tim Manba’ul Munir
yang diketuai oleh Aslam Rusli cukup bersemangat untuk meraih kemenangan. Terlebih
lagi mendapat banyak sorakan dan dukungan dari anggota KKS yang hadir. Tepat
pada pukul 15.07 Wlk, babak pertama lomba voli antara kekeluargaan KKS dan
KEMASS dimulai.
Salah seorang pemain yang bernama Habibie sebagai tosser dan Faisal sebagai spiker
beberapa kali melakukan kesalahan di antara mereka, sehingga Habibie mengalami kesulitan dalam menyesuaikan
bola passing kepada Faisal. Setelah
beberapa menit pertandingan, wasit meniup peluit tanda waktu istrahat untuk
para pemain. Pelatih tim Manba’ul Munir, Mujiburrahman memanfaatkan waktu
istrahat dengan memberi bimbingan dan arahan, sehingga membuat permainan terkendali.
Dua menit waktu istrahat berlalu, permainan kembali dimulai. Kali ini, kedua tim bermain dengan apik. Tim Manba’ul
Munir mulai mengejar ketertinggalan mereka di awal permainan. Penonton mulai bersorak
riuh, terutama para pendukung tim Manba’ul Munir. Ketegangan terjadi di
sela-sela pertandingan. Tim dari KEMASS pun tak mau kalah. Hingga babak pertama
selesai, tim Manba’ul Munir tak bisa mengejar ketertinggalan mereka yang
terlampau jauh. Skor terakhir pada babak pertama adalah 14 – 25, yang dikuasai
oleh tim voli dari KEMASS.
dimulai. Di babak kedua, permainan kedua tim mengalami kemajuan. Kedua tim
saling mengejar poin. Tim Manba’ul Munir menunjukkan elektabilitas mereka di
laga kali ini. Beberapa kali istrahat dan bermain lagi, mereka masih saja
saling mengejar kedudukan. Namun karena ada beberapa kekurangan, tim Manba’ul
Munir masih belum bisa menguasai kedudukan. Pukul 15.51 Wlk, berakhirlah
pertandingan antara tim utusan KKS dan tim utusan KEMASS, dengan skor akhir 19 –
25 yang dimenangkan oleh tim voli dari KEMASS. “Penyebab kekalahan anggota Manb’ul
Munir, yang pertama, kurangnya komunikasi antara satu dengan yang lainnya.
Kemudian yang kedua, masih grogi dengan atmosfer pertandingan, mungkin karena
teriakan atau apa. Tapi semua itu akan sirna dengan sendirinya melalui latihan
yang banyak.” Ungkap sang pelatih Mujiburrahman menanggapi kekalahan tim
Manba’ul Munir.
Meski kalah telak, tim Manba’ul Munir tak begitu menunjukkan penyesalan
dari wajah mereka. Kekalahan tak menyurutkan semangat mereka, baik pelatih
maupun pendukung. Mujiburrahman menuturkan pandangannya terhadap hasil akhir
ini, “Kalau saya pribadi, saya rasa tidak ada masalah dalam pertandingan
ataupun hasilnya. Karena setiap orang dalam tim itu pasti telah berlatih dengan
sungguh-sungguh. Cuman yang namanya pertandingan pasti ada evaluasi. Juga
menurut saya, hasilnya lumayan baik. Karena saya tidak melihat hasil
pertandingan sekarang, akan tetapi peluang kedepannya nanti mungkin jauh lebih
besar lagi. Sebab adek-adek Manba’ul Munir mempunyai semangat yang luar biasa
dan pantang menyerah.” Beliau juga berpesan kepada seluruh anggota Manba’ul
Munir agar tetap semangat untuk terus membenah diri dalam pervolian KKS.
“Karena kita juga menjadi semacam grup yang disegani di Masisir. Jadi untuk
kedepannya mungkin kita akan intensif latihan lagi. Karena ini masih pengalaman
pertama, jadi tidak masalah. Insyaallah
kedepannya akan jauh lebih baik lagi. Kita juga akan mengadakan pertandingan
persahabatan dengan kawan-kawan dari Malaysia dan lainnya. Jadi, tetap
perbanyak latihan, disiplin waktu, dan jangan lupa semangatnya dijaga,” lanjut Pelatih
Voli Manba’ul Munir memberi dukungan dan arahan. (Defri)