Wawasan, Kairo- Bertempat di Baruga Sulawesi, Distrik
Sembilan, Madinat Nasr, Debat Kandidat Calon Punggawa KKS Mesir 2019-2020 yang
merupakan rangkaian dari kegiatan tahunan KKS Mesir, yaitu Musyawarah Anggota
Tahunan (MAT) resmi diadakan pada Selasa (25/06). Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci
al-Quran oleh Ustaz Andika Mubarak dengan mengutip potongan ayat dari surah Ali
Imran yang menekankan bahwa orang yang berakal adalah mereka yang mengingat
Allah dikala berdiri, duduk, dan berbaring.
Sembilan, Madinat Nasr, Debat Kandidat Calon Punggawa KKS Mesir 2019-2020 yang
merupakan rangkaian dari kegiatan tahunan KKS Mesir, yaitu Musyawarah Anggota
Tahunan (MAT) resmi diadakan pada Selasa (25/06). Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci
al-Quran oleh Ustaz Andika Mubarak dengan mengutip potongan ayat dari surah Ali
Imran yang menekankan bahwa orang yang berakal adalah mereka yang mengingat
Allah dikala berdiri, duduk, dan berbaring.
Sebelum acara puncak, beberapa sambutan dari Petinggi dan
Penasehat KKS mengajak semua pendukung dan tim sukses untuk menjunjung tinggi solidaritas dan menjaga
nilai-nilai kekeluargaan agar selalu terjalin erat. Penasehat KKS juga
menguatkan seluruh anggota bahwa standar solidaritas para anggota sangat
tinggi, tidak akan goyah hanya karena beda pilihan Punggawa.
Hal ini sejalan dengan tema acara yang diusung, yaitu “Integritas dan
Solidaritas KKS Berkualitas”.
Penasehat KKS mengajak semua pendukung dan tim sukses untuk menjunjung tinggi solidaritas dan menjaga
nilai-nilai kekeluargaan agar selalu terjalin erat. Penasehat KKS juga
menguatkan seluruh anggota bahwa standar solidaritas para anggota sangat
tinggi, tidak akan goyah hanya karena beda pilihan Punggawa.
Hal ini sejalan dengan tema acara yang diusung, yaitu “Integritas dan
Solidaritas KKS Berkualitas”.
Acara debat kali ini tidak hanya dihadiri oleh para anggota
aktif KKS yang didominasi oleh
mahasiswa baru, namun juga dapat disaksikan secara online melalui siaran
langsung Facebook di akun
Baruga
KKS. Sangat disayangkan, jumlah penonton online
dan yang hadir di Baruga tidak berbanding lurus
dengan jumlah keseluruhan warga KKS yang ada. Padahal,
bisa
dikatakan debat ini adalah tolok ukur bagi warga KKS dalam menentukan
pilihan. Diselenggarakannya debat ini bertujuan
untuk mengetahui isi kepala masing-masing kandidat
calon Punggawa,
ke arah mana dan bagaimana meraka akan menakhodai Kekeluargaan ini kedepannya.
aktif KKS yang didominasi oleh
mahasiswa baru, namun juga dapat disaksikan secara online melalui siaran
langsung Facebook di akun
Baruga
KKS. Sangat disayangkan, jumlah penonton online
dan yang hadir di Baruga tidak berbanding lurus
dengan jumlah keseluruhan warga KKS yang ada. Padahal,
bisa
dikatakan debat ini adalah tolok ukur bagi warga KKS dalam menentukan
pilihan. Diselenggarakannya debat ini bertujuan
untuk mengetahui isi kepala masing-masing kandidat
calon Punggawa,
ke arah mana dan bagaimana meraka akan menakhodai Kekeluargaan ini kedepannya.
Seperti pada umumnya, segmen pertama
debat dimulai dengan perkenalan masing-masing kandidat,
dilanjutkan
dengan mengutarakan visi, misi dan program unggulannya. Namun, waktu yang diberikan
panitia sangat terbatas, sehingga para kandidat harus memutar otak agar visi, misi dan
program unggulan mereka dapat tersampaikan dengan singkat, padat, dan jelas.
debat dimulai dengan perkenalan masing-masing kandidat,
dilanjutkan
dengan mengutarakan visi, misi dan program unggulannya. Namun, waktu yang diberikan
panitia sangat terbatas, sehingga para kandidat harus memutar otak agar visi, misi dan
program unggulan mereka dapat tersampaikan dengan singkat, padat, dan jelas.
Beberapa masalah yang menjadi polemik di kalangan
warga KKS
menjadi pertanyaan tantangan bagi ketiga kandidat.
Diantaranya, proses pengajuan visa yang berjalan lamban, masalah
kesehatan anggota, dan beberapa masalah lain
yang terjadi di lingkungan KKS Mesir. Ketiga kandidat dengan gamblang memberi
gagasan dan tahapan yang akan mereka tempuh kedepannya.
Tentunya semua
bertujuan untuk kemajuan KKS yang lebih
sejahtera.
warga KKS
menjadi pertanyaan tantangan bagi ketiga kandidat.
Diantaranya, proses pengajuan visa yang berjalan lamban, masalah
kesehatan anggota, dan beberapa masalah lain
yang terjadi di lingkungan KKS Mesir. Ketiga kandidat dengan gamblang memberi
gagasan dan tahapan yang akan mereka tempuh kedepannya.
Tentunya semua
bertujuan untuk kemajuan KKS yang lebih
sejahtera.
Acara yang berlangsung meriah ini kemudian
ditutup
dangan jabat tangan, saling rangkul, dan saling memuji
kelebihan masing-masing kandidat, menandakan bahwa semua
kandidat
mencalonkan dirinya demi memajukan KKS Mesir
dengan
tetap menjaga solidaritas dan nilai kekekluargaan yang erat tanpa
membawa misi pribadi ataupun golongan tertentu. (Abdillah)
ditutup
dangan jabat tangan, saling rangkul, dan saling memuji
kelebihan masing-masing kandidat, menandakan bahwa semua
kandidat
mencalonkan dirinya demi memajukan KKS Mesir
dengan
tetap menjaga solidaritas dan nilai kekekluargaan yang erat tanpa
membawa misi pribadi ataupun golongan tertentu. (Abdillah)