Taman Nasional Taka Bonerate berlokasi di Kabupaten Selayar Propensi Sulawesi Selatan. Kurang lebih 25 km dari Benteng, ibukota Kab.Selayar, atau 300 km dari Kota Makassar. Taka Bonerate adalah nama yang berasal dari bahasa Makassar yang memiliki arti ‘Karang menumpuk Pada Pasir’.
Untuk sampai kesana, kita harus menempuh perjalanan dengan menggunakan bus dari Makassar ke Bulukumba dengan waktu tempuh lima jam, dan kemudian ke pelabuhan Pamatata Selayar dengan ferry sekitar dua jam, yang dilanjutkan ke Benteng sekitar 1,5 jam. Dari Benteng ke pulau terdekat, Rajuni Kecil, menggunakan kapal kayu sekitar lima jam.
Taman Nasional Taka Bonerate adalah rumah bagi karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Moldiva. Taka Bonerate seluas 220.000 hektar, terdiri dari 21 pulau-pulau kecil. Seluruh pulau dikelilingi oleh pantai berpasir putih, dikelilingi oleh air laut yang selalu jernih sepanjang waktu,dengan terumbu karang yang tersebar di 500 km ². semakin dalam berturut-turut warna airnya menjadi kehijauan, biru muda, hingga biru tua menuju ke bagian laut yang lebih dalam.
Topografi wilayah ini sangat unik dan menarik, dimana atol yang terdiri dari sekelompok pulau dan terumbu karang yang luas dan dalam, membentuk pulau-pulau dengan jumlah yang cukup banyak. Terumbu karang telah diidentifikasi sebanyak 261 jenis dari 17 kelompok. termasuk Pocillopora, Montipora danae, palifera Acropora, Porites cylindrica, clavus Pavona, concinna Fungia, dan lain-lain. Sebagian besar spesies karang membentuk tebing karang dan dinding karang yang Indah. Di antara pulau-pulau karang, ada selat sempit yang dalam dan curam. Sedangkan pada permukaan karang, ada kolam-kolam kecil, banyak yang dalam dan dikelilingi oleh terumbu karang. Ketika air laut surut, kita dapat dengan jelas melihat daratan yang kering dengan genangan air yang membentuk kolam-kolam kecil.
Taka Bonerate juga merupakan habitat dari ikan Gymnosarda Unicolor, (salah satu jenis tuna yang langka), jika bukan yang paling langka. Kita juga dapat menjumpai Thunnus Albacores (jenis tuna terbesar) yang beratnya mencapai 150 kg, ikan Tongkol, berbagai jenis Makerel emas dan Hiu. .Ada sekitar 295 spesies ikan karang dan berbagai jenis ikan konsumsi bernilai ekonomis tinggi seperti Epinephelus, Katsuwonus, Cheilinus undulatus, dan beronang. Sebanyak 244 jenis moluska meliputi Trochus niloticus, Cassis cornuta, tritonis Charonia, Turbo, Tridacna squamosa, Pinctada, dan pompillius Nautilus. serta beberapa Jenis penyu yang tercatat : Eretmochelys imbricata, Chelonia mydas, dan Dermochelys coriacea.
Air laut di Taka Bonerate sangat jernih-kristal seperti di dalam akuarium, Visibilitas sampai 50m pada hari-hari yang cerah. Untuk mereka yang hobi memotret di bawah air, titik-titik penyelaman di kawasan Taka Bonerate memberi tantangan tersendiri, karena beragamnya obyek foto dan mendukungnya jarak pandang di bawah air yang minimal mencapai 10 meter. Selain itu keragaman warna terumbu karang yang luar biasa, juga menjadi obyek foto tersendiri. Keindahan bawah air itu tidak hanya untuk penyelam, banyak tempat juga yang dapat dilihat keindahannya dari 0-5 meter. Jernihnya air dan banyaknya ikan-ikan kecil warna warni serta terumbu karang yang beragam menjadi surga tersendiri bagi para snorkelling.
Banyak penyelam menganggap Taka Bonerate sebagai salah satu tempat terbaik di dunia menyelam. Sehingga mereka menyebut Taman Nasional Taka Bonerate sebagai Paradise Under The Sea.
Taka Bonerate, Surga di Bawah Laut |
---|
|
Sumber: Wawasan