![]() |
Oki Setiana Dewi (Gambar: dok. Wawasan) |
Wawasan,
Kairo—Maskanul Huffaz dan El Firdaus Center melalui kerja sama dengan Wihdah Persatuan
Pelajar dan mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir mengadakan Seminar Milenial Aktual
dengan Intelektual yang dibawakan langsung oleh salah satu tokoh Indonesia sekaligus pendakwah yang akrab disapa “Ustadzah Oki”. Dalam seminarnya, ia
berpesan pada Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) agar jangan terlalu banyak
main-main dan nongkrong tidak jelas.
“Jangan
terlalu banyak main-main apalagi azhariyah (red—Mahasiswa
Al-Azhar), jangan terlalu banyak nongkrong kesana kemari. Teman-teman belajar
sungguh-sungguh, cari halaqah-halaqah, cari masyaikh, dan ikut organisasi,”
ungkapnya.
Pada
seminar yang diadakan Kamis (28/9) di Qo’ah Burj, Nadi Sikkah itu ia juga menegaskan
tentang pentingnya organisasi dan leadership bagi mahasiswa, “Semua organisasi
yang ada di Mesir ini apa pun organisasi itu, teman-teman ikuti! Karena berbeda
sekali orang-orang yang ikut organisasi dengan orang yang cuma peduli dengan dirinya
sendiri.”
Perempuan
bernama lengkap Oki Setiana Dewi itu juga mengatakan bahwa apa pun jurusan dari
azhary, tugas mereka adalah mengajar. Menurutnya tugas ini bersifat wajib
bagi Mahasiswa Al-Azhar nanti apa pun profesinya. Selain mengajar, ia juga
menuturkan jika seorang azhary harus berdakwah, bahkan dakwah menjadi
prioritas.
“Dakwah
itu adalah cinta, dan cinta itu akan meminta semuanya dari dirimu sampai
pikiranmu, sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu, bahkan di tengah
lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah, tentang umat yang sangat engkau
cintai. Memang seperti itulah dakwah,” ungkapnya memotivasi peserta yang hadir
siang itu.
Pada
hari yang sama pula, Ustadzah Oki yang merupakan Pimpinan Pesantren Tahfidz
Maskanul Huffaz Indonesia juga melakukan launching untuk Maskanul Huffaz cabang
yang berada di Mesir dan dihadiri oleh beberapa perwakilan Maskanul Huffaz yang
ada di Indonesia.
Reporter:
Mugni Maulidia.S
Editor:
Azhar Syauqy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar