Breaking News
Loading...

Senin, 02 Mei 2022

Diskusi Panel BKA Kurang Kondusif, Punggawa Sinyalir Ada Masalah Koordinasi

 

Diskusi BKA (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan, Kairo—“Kalau kita bicara teknis selalu bicara terkait koordinasi sebenarnya. Nah, teknisnya memang tadi agak rancu, berarti bisa dinilai bahwa komunikasi dan koordinasinya mungkin sedikit tidak efisien,” ungkap Muhammad Syahran Hidayat selaku Punggawa KKS menanggapi kurang kondusifnya Diskusi Panel Badan Koordinasi Almamater (BKA) KKS yang diadakan di Baruga Sulawesi, Jumat (29/4).

 

Salah satu bentuk kerancuan yang terlihat pada diskusi tersebut adalah adanya peserta yang belum tahu tema yang akan didiskusikan, bahkan para peserta baru tahu bahwa mereka diamanahkan untuk membuat tulisan terkait tema yang sudah diberikan dan dibagi untuk masing-masing almamater. Alhasil, dalam acara tersebut hanya satu delegasi yang membuat tulisan. 


Hal tersebut pun diamini oleh Ahmad Mujaddid, salah seorang panitia penyelenggara diskusi tersebut yang juga merupakan anggota BKA, di mana sebenarnya ia mengira acara tersebut tidak jadi diadakan dikarenakan Arham Arman Ali, Ketua BKA pulang ke Indonesia sebelum bulan Ramadan.

 

“Tapi setelah beberapa hari Ramadan, Pak Punggawa bertanya bagaimana kalau diadakan Ramadan ini,” lanjutnya.

 

Ia pun menjelaskan bahwa pada dasarnya jumlah anggota BKA untuk menyukseskan acara ini sudah memadai. Namun, kurangnya koordinasi dan komunikasi, serta adanya beberapa anggota yang mundur di tengah jalan dengan alasan masing-masing menjadi salah satu faktor kurang kondusifnya acara yang berjalan di hari itu.

 

Bahkan menurut penuturan salah satu anggota BKA, Alief Asyur, terkait penyelenggaraan diskusi ini tidak ada sama sekali koordinasi dari Ketua BKA. Dan setelah dikonfirmasi, Mujaddid pun membenarkan hal tersebut

 

Namun, Syahran sendiri tetap melayangkan apresiasi atas diadakannya acara tersebut, tak ketinggalan ia juga memuji konsep diskusi yang dicanangkan meski eksekusinya masih kurang.

 

Diskusi dengan tema “Masisir Berpolitik” ini mengundang enam almamater yang mempunyai hubungan erat dengan KKS, di antaranya FK Baiquni, IKPM Sumalia, IADI Mesir, IKA Al-Ikhlas Mesir, Hikmat, dan Ikakas Mesir. (Ichsan Semma)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar