Breaking News
Loading...

Kamis, 03 Maret 2022

Utang Indonesian Games Capai 5.100 LE, Menko 3 PPMI Akui Ada Salah Kalkulasi

 

Sidang pleno 2 pembahasan RAPBO (Gambar: dok Wawasan)

Wawasan, Kairo—Muhammad Luthfan Ilham, Menteri Koordinator 3 Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir,  dalam Sidang Pleno 2 pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) mengakui adanya salah kalkulasi dari panitia Indonesian Games yang mengakibatkan utang dari salah satu kompetisi olahraga terbesar se-Masisir itu mencapai 5.100 LE.

 

“Jadi, saat hari terakhir itu kita mau mengadakan GC (Grand Closing). Sedangkan untuk Grand Closing itu perkiraan habis kemarin dua puluh sekian, hanya untuk grand closing. Nah, saat itu panitia salah kalkulasi, kita menghabiskan anggaran dan pada waktu itu uang kita sudah tepakailah semua, sedangkan di situ butuh pembelian banner, jasa sound system, dan lainnya. Termasuk juga konsumsi dan seterusnya, hingga uang yang  dipakai saat itu adalah uang personal panitia,” lanjutnya.

 

Luthfan juga menyebutkan bahwa minus 5.100 LE untuk pelaksanaan Grand Closing merupakan hal yang sepadan. Ia menjelaskan bahwa Grand Closing merupakan esensi dari acara tersebut, dan ia beserta kawan-kawan panitia lainnya harus totalitas untuk itu.

 

Anggaran 5.100 yang dimasukkan dalam RAPBO tersebut pun menuai pro dan kontra dalam sidang. Di mana mayoritas pendapat meminta agar anggaran ini dikaji ulang terbebih dahulu. Mengingat dalam RAPBO termin lalu, dana yang dianggarkan untuk Indonesian Games sudah mencapai angka 30.000 le.

 

Namun Ketua Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA), Ramza Rifan mengusulkan agar nominal tersebut tetap dimasukkan dalam anggaran. Perihal cair atau tidaknya nominal tersebut biarlah dikembalikan pada komisi yang bersangkutan. Keputusan inilah yang akhirnya diambil terkait anggaran untuk utang Indonesian Games. (Ichsan Semma)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar