Breaking News
Loading...

Jumat, 18 Maret 2022

Terpilih Sebagai Ketua Marhalah Nusantara 2022, Kholik: Mahasiswa Pusiba dan Kemenag Sama

 

Sesi Wawancara Wakil Ketua Marhalah el-Kasyifa (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan, Kairo— “Tidak ada bedanya mahasiswa yang melalui jalur Pusiba dengan jalur Kemenang (Kementrian Agama), serta mahasiswa Buuts,” ucap Muhammad Kholik Firmansyah, ketua terpilih Marhalah Nusantara 2022, Kamis (17/3).

 

Hal tersebut ia sampaikan ketika menjawab pertanyaan yang diajukan panitia Orientasi Mahasiswa Baru (Ormaba) Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir 2022 dalam debat kandidat Ketua Marhalah Nusantara. Di sana ia menekankan bahwa kesetaraan itu harus dijunjung tinggi agar tidak tercipta ketimpangan di antara mahasiswa, khususnya angkatan kedatangan 2022 tersebut.

 

Ketua Marhalah Nusantara el-Kasyifa ini juga menyampaikan visi-misinya setelah terpilih menjadi ketua, “Visi saya sebagai roda penggerak, di mana saya bisa memulai pergerakan, saya bisa mencetuskan ide-ide dan semua gagasan untuk angkatan saya sendiri.”

 

Adapun Misi untuk mewujudkannya, ia akan memadukan segala elemen penting dalam angkatan, yang kemudian menurutnya akan dikaji lebih dalam demi mengeluarkan apa yang bisa pengurusnya lakukan pada ajang-ajang tertentu.

 

Acara yang berlangsung kurang lebih selama 6 jam ini dihadiri oleh 5 orang perwakilan dari setiap 16 kekeluargaan; 2 diantaranya menjadi kandidat ketua, satu dari kandidat ketua putra dan satu dari kandidat ketua putri, dan 3 sisanya menjadi pemilih.

 

Hasil dari pemilihan ketua Marhalah Nusantara ini mengeluarkan 2 nama dari 16 kandidat ketua putra, suara pertama dengan Muhammad Kholik Firmansyah perwakilan dari kekeluargaan Kekeluargaan Mahasiswa Banten (KMB) yang memperoleh 21 Suara, lalu suara terbanyak kedua oleh Fathul Nafsi perwakilan dari kekeluargaan Kekeluargaan Mahasiswa Nusa Tenggara Bali (KMNTB) dengan 16 suara.

 

Nafsi dengan urutan kedua otomatis menjadi wakil ketua Marhalah el-Kasyifa. Ia menambahkan harapan untuk seluruh anggota el-Kasyifa agar selalu mengingat tujuan mereka sebagai penuntut ilmu, dan berusaha menaklukkan Kairo dan apa yang ada di Al-Azhar. (Anugrah)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar