Pentas Seni SIC, Ajang Pertukaran Kesenian Indonesia-Mesir

 

Penampilan dari Seven Pillars International School (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan, Kairo-Dalam rangkaian peringatan HUT Sekolah Indonesia Cairo (SIC) yang ke-65, SIC mengadakan pentas seni pada Ahad (26/12/2021). Acara ini menampilkan pementasan-pementasan seni oleh para pelajar SIC, dari tingkatan TK hingga SMA. Bukan hanya itu, pelajar Mesir dari Seven Pillars International School juga turut hadir dan menyumbangkan penampilan seni sehingga acara ini menjadi ajang pengenalan dan pertukaran kesenian antara Indonesia dan Mesir.

 

 

Acara yang bertema “Takwin al-Shadaqah ma’a al-Tsaqafah, Merajut Persahabatan Berbalut Budaya” ini diadakan di distrik Zamalek, tepatnya di gedung Markaz Taklim Madani. Diramaikan oleh para wali murid, baik dari SIC maupun Seven Pillars School. Turut hadir pula Dubes RI untuk Mesir, Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga Mesir, dan Perwakilan Egyptian Space Agency.  

 

 

Pentas dibuka dengan persembahan tarian dari Papua oleh tiga siswi SIC. Diiringi lagu Sajojo dan berkostum khas daerah Indonesia Timur tersebut, para siswi yang masih duduk di bangku TK menari dengan energik dan penuh percaya diri.

 

 

Penampilan Sekolah Indonesia Cairo (Gambar: dok. Wawasan)

Selanjutnya disusul oleh penampilan alat musik khas Sulawesi Selatan. Dengan  enam buah kecapi dan satu Ganrang Bulo, para siswa dan siswi SIC mulai memainkan lagu nasional “Ibu Kita Kartini” dan lagu daerah Bugis “Alama Sea Sea”.

 

 

Setelah itu, tibalah giliran siswa-siswi Seven Pillars International School. Mereka membawakan lagu Mesir “Baladna Helwah” bersama iringan tari-tarian penuh semangat yang memancing para penonton untuk ikut menepuk-nepuk tangan mengikuti tempo lagu.

 

 

Pementasan kemudian dilanjutkan oleh para murid SIC dengan penampilan kesenian-kesenian khas Indonesia lainnya, seperti tari-tarian, musik tradisional angklung, dan beladiri pencak silat. Selain itu, mereka juga mempersembahkan lagu-lagu modern dengan instrumen seperti piano dan biola.

 

 

Penampilan-penampilan mereka merupakan salah satu output dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler kesenian yang diadakan oleh Sekolah Indonesia Cairo bagi para siswanya. (Alief Asyur)