Breaking News
Loading...

Senin, 01 November 2021

Perihal Urgensitas Wisuda PPMI, Ketua Panitia: Tidak Wajib tapi Penting

 

Wisuda Sarjana PPMI Mesir (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan, Kairo—Muadz Nasith Ridha, ketua panitia Wisuda Sarjana Persatuan Pelajar Mahasisiwa Indonesia (PPMI) Mesir mengakui bahwa agenda yang dilaksanakan pada hari Senin (1/11) tersebut bukanlah acara yang diadakan oleh Al-Azhar pun bukan acara yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang telah dinyatakan lulus di Universitas Al-Azhar Kairo.

 

“Dalam artian tanpa diwisuda di sini pun mereka statusnya sudah lulus dari Azhar,” ungkapnya dalam sesi wawancara bersama kru Wawasan.

 

Ia pun menjelaskan bahwa setiap peserta diwajibkan mengeluarkan biaya sebesar 825 le per orangnya. Karena tidak adanya paksaan untuk menghadiri acara tersebut, maka menurutnya kebanyakan wisudawan tidak hadir dengan alasan-alasan yang lebih pribadi seperti sudah pulang ke Indonesia terlebih dahulu, atau bahkan tidak tertarik untuk datang, dan beberapa juga hanya ingin memperoleh atribut wisuda tanpa menghadiri acara tersebut.

 

Namun meskipun tidak wajib, ia melihat wisuda ini tergolong penting karena merupakan takrim (red-penghormatan atas perjuangan) untuk para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya.

 

Acara yang dihadiri 378 wisudawan dengan spesifikasi 209 putra dan 169 putri ini diadakan di Al-Azhar Conference Center (ACC). Turut hadir Presiden PPMI, Ahsan Ulil Albab Lc, juga sebagai wisudawan dalam acara tersebut.

 

Presiden PPMI Mesir (Gambar: dok. Wawasan)

Bagi Ahsan sendiri ajang wisuda ini merupakan sebuah prestasi karena tidak hanya mencakup mahasiswa Indonesia saja. Acara takrim ini juga diikuti oleh mahasiswa dari mancanegara yakni; 1 mahasiswa Afghanistan, 2 mahasiswa India, 1 mahasiswa Singapura, dan 29 mahasiswa Malaysia. (Mugni)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar