Breaking News
Loading...

Rabu, 25 Agustus 2021

Founder Pojok Peradaban Hadirkan Kitab Ulama Nusantara di Mesir dalam Seminar Sejarah

 

Seminar Sejarah (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan, Kairo—Dalam acara Seminar Sejarah yang diadakan Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) pada Selasa (24/8), Founder Pojok Peradaban, Muhammad Miftahuddin Wibowo, Lc., mengadakan ‘Pameran Kecil-Kecilan’ dengan menghadirkan fisik asli dari kitab-kitab ulama nusantara yang berhasil ditemukan di Mesir.

 

Sebagai narasumber dalam acara yang bertemakan “Ulama Nusantara di Mata Dunia” tersebut, Miftah mengungkapkan bahwa sebuah bangsa jika hanya meninggalkan warisan fisik, maka pada akhirnya akan habis. Namun, jika warisan intelektual—seperti kitab-kitab atau karya literasi lainnya, tidak akan habis.

 

“Saya pengennya selain kita teoritis di seminar, teman-teman juga bisa melihat langsung fisiknya. Soalnya, ketika kita belajar dengan banyak menggunakan panca indera, akan lebih terekam.  Sekarang, kita mendengar dan melihat  pada seminar ini. Jadi, bukan hanya sekedar pengakuan bahwa disini ada Ulama Jawii (red: Jawa), tapi dengan bukti juga,” ujarnya.

 

Mengenai tugas dan fungsi pojok peradaban, Miftah mengatakan kepada Kru Wawasan, “Tugas kami yaitu mengumpulkan dan menyusun (karya-karya ulama nusantara) sesuai katalog disiplin ilmunya dan juga mencari profil pengarangnya.”

 

Foto Bersama Warga KMA (Gambar: dok. Wawasan)

Muhammad Syukran selaku Gubernur Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) juga menyampaikan maksud dan tujuan mengadakan acara Seminar Sejarah yang dilaksanakan di Meuligo KMA ini supaya tidak terjadi disorientasi terhadap warga KMA itu sendiri. (Ryan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar