Breaking News
Loading...

Jumat, 09 Juli 2021

Ketua SC MAT KKS Tegaskan Anggotanya Agar Tidak Pulang ke Indonesia Jelang Pemilihan Punggawa KKS Mesir

 

Panitia MAT 2021 (Gambar: dok. Panitia MAT)

Wawasan, Kairo — Misbahuddin Abdul Wahab, Ketua Umum Steering Committe (SC) Musyawarah Anggota Tahunan (MAT) 2021 menegaskan, agar anggota KKS Mesir tidak pulang dulu ke Indonesia menjelang masa Pemilihan Punggawa, sebab nanti hak suaranya otomatis gugur, dikarenakan tempat pemilihan yang berada di Mesir, bukan di Indonesia.

 

“Makanya penting bagi anggota untuk tinggal dulu, menunggu rangkaian acara MAT, lalu pulang ke Indonesia. Sebagaimana yeng tertera dalam AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) pasal 15 poin 2,” ungkap Misbah kepada Wawasan, Rabu (7/7), via WhatsApp.

 

Misbah juga menjelaskan, Walaupun tertulis anggota biasa berhak memilih dan dipilih, tapi dalam ART juga tertera bahwa Pemilihan Punggawa ada aturannya, yaitu ketua umum dipilih dan ditetapkan oleh MAT. Olehnya, mereka tidak akan bisa memilih kalau tidak mengikuti rangkaian anggendanya.

 

Selain itu perihal sistem pemilihan, Ketua Panitia MAT KKS Mesir 2021, Agil Gifari Potabuga sendiri telah mengajukan tiga opsi kepada para panitia untuk mereka tinjau, yaitu sistem pemilihan online, semi-online, dan offline. Hingga akhirnya keputusan yang terpilih adalah opsi terakhir.

 

Namun ternyata hal itu berbeda dengan pandangan ketua salah satu angkatan KKS Mesir, Ruwaq an-Najah (RN), tahun kedatangan 2017, yakni Andi Abdan Syakura. Menurutnya, perlu adanya pemilihan online bagi anggota yang pulang tahun ini.

 

Toh, mereka juga punya hak pilih, menentukan Punggawa KKS kedepannya. Karena mau tidak mau, mereka akan merasakan dampak dari kinerja Punggawa yang terpilih nanti,” pungkas Abdan.

 

Berdasarkan data yang Wawasan kumpulkan dari ketua masing-masing angkatan KKS Mesir, hanya tiga angkatan yang memberikan data pasti terkait jumlah anggotanya yang pulang ke Indonesia. Terhitung hingga  Senin, (5/7) kemarin, jumlah anggota yang pulang sebanyak 2 dari Uyun Musa (UM), 3 dari Musthafainal Akhyar (MA), dan 5 dari RN.

 

Akan tetapi semua itu hanya jumlah yang terdata saja, sebab masih ada beberapa anggota yang pulang dan tidak sempat didata, juga beberapa ketua angkatan yang belum memberikan data pasti terkait kepulangan anggotanya. (Fakhrur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar