Breaking News
Loading...

Senin, 09 Maret 2020

Khataman Kitab Qatrunnada; Konsistensi Pelajar KKS


Khataman Kitab Qatrunnada bersama Ustaz Bahtiar. (Dok. Ruwaqunnajah)
Wawasan, Kairo- Bertempat di Sekretariat Ruwaqunnajah (Angkatan Kedatangan 2017 KKS) Darrasah, Kairo, 34 anggota KKS mengkhatamkan kitab Qatrunnada bersama Ustaz Bahtiar Nawir, Lc.,  Dipl. pada Kamis, 5 Maret 2020 kemarin. Khataman kitab ini juga disertai dengan lantunan salawat dan ramah tamah di akhir rentetan acara sebagai bentuk rasa syukur.

Pengajian kitab Qatrunnada bersama Ustaz Bahtiar, yang juga merupakan salah satu penasehat KKS Mesir dimulai 24 Maret 2018 lalu. Awalnya, pengajian ini dilaksanakan di salah satu masjid di daerah Souq el-Madrasah, Distrik 10, Nasr City. Di pertengahan tahun 2018, tempat pengajian dipindahkan ke Baruga Sulawesi dan masuk menjadi salah satu program kerja Divisi Pendidikan Dewan Pengurus KKS 2018-2019.

Di beberapa pengajian, Ustaz Bahtiar juga menguji kecakapan pelajar, dimana peserta ditugaskan untuk mendalami suatu materi dalam Ilmu Nahu dan mempresentasikannya.
Pengajian ini terus berlanjut hari Sabtu di setiap pekan, dan dihentikan sejenak ketika memasuki masa ujian termin Universitas al-Azhar. Setelah kepengurusan KKS berganti, pengajian Qatrunnada tetap menjadi program kerja Divisi Pendidikan KKS di periode Dewan Pengurus 2019-2020. Pengajian kitab ini akhirnya khatam beberapa hari sebelum genap dua tahun sejak dimulainya.

Penyerahan Piagam Penghargaan oleh DP. Pendidikan KKS 2019-2020. (Dok. Ruwaqunnajah)

“Luar biasa godaannya, belum bangun paginya. Cobaannya itu kalau (pengajian) bertabrakan dengan acara di Baruga, belum lagi kalau sakit. Tapi, bagusnya ya setiap ketemu sama Ustaz Bahtiar jadinya adem lagi. Selalu ada nasehat rohani yang memang sampai ke hati. Jadi, bukan hanya pelajaran Nahu saja yang didapat, manhaj azhariy, akhlak, dan semua permasalahan yang kami tanyakan pasti ada solusinya,” ujar Mushlihul Fadhil sebagai salah satu peserta pengajian membeberkan suka dukanya selama masa pengajian.

Selain itu, ia juga berharap agar lebih banyak lagi senior yang peduli kepada generasi KKS selain Ustaz Bahtiar, “Beliau di tengah kesibukannya juga masih tetap memikirkan KKS baik secara lahir maupun batin. Orang seperti beliau ini perlu mendapat perhatian khusus dari KKS, PPMI, maupun pemerintah Indonesia. Karena orang seperti beliau merupakan alumni Azhar yang akan berjuang lagi di Tanah Air.” Imbuh Mushlih. (Mufas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar