Breaking News
Loading...

Selasa, 17 Maret 2020

Isolasi Diri ala Anti Rebahan Klub

Sumber: https://pin.it/67nCMGW


Oleh: Muammar Abidin Wahid

Wawasan, Kairo- Belakangan ini, dunia dihebohkan dengan Covid-19  atau yang kita kenal dengan virus corona, virus mematikan dan belum ditemukan obatnya. Oleh karena itu, berbagai negara telah mengeluarkan peraturan sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus ini, salah satunya dengan mengisolasi diri di rumah. Pihak al-Azhar sendiri telah meliburkan segala aktivitas belajar mengajar baik itu di  جامع (masjid/talaki) atau جامعة (kampus) selama dua pekan, terhitung sejak 15 Maret 2020 setelah sebelumnya melayangkan imbauan melakukan pemeriksaan darah untuk mengecek kesehatan para mahasiswanya.

Agar tidak salah paham, peraturan libur yang ditetapkan bukan berarti liburan atau memanfaatkan situasi ini untuk jalan ke tempat wisata, mall, dan lain sebagainya. Tapi, mengisolasi diri di dalam rumah dan menghindari kerumunan orang atau perkumpulan yang melibatkan banyak orang. Ternyata hal ini membuat sebagian mahasiswa yang senang aktif di luar rumah merasa bosan dan sebagian lainnya memilih untuk  memanfaatkannya dengan rebahan.

Nah, daripada libur kamu ngelakuin itu-itu aja dan waktu kamu banyak terbuang sia-sia, beberapa hal dibawah ini mungkin bisa kamu terapkan. Check it out!

1.    Baca Buku
Tidak dapat dimungkiri lagi budaya membaca adalah hal yang paling efektif dilakukan saat ini, terlebih lagi kita sebagai mahasiswa yang dituntut untuk terus belajar dan belajar. Dua pekan ini bisa kita manfaatkan dengan membaca buku ataupun muqarrar kuliah dan menargetkan selesai ketika kuliah mulai berjalan lagi seperti biasanya, sehingga kita tidak dipaksa dengan sistem kebut semalam ketika memasuki masa ujian.

2.    Menelaah Kitab
Walaupun talaki-talaki kitab diliburkan sementara, kita tetap masih bisa mengikuti talaki para masyayikh melalui media Youtube. Selain itu, dua pekan ini bisa kita gunakan untuk menelaah kitab, baik itu kitab turats ataupun kontemporer, mengkaji kitab fikih misalnya. 
Kemudian jika kita menemukan satu permasalahan bisa didiskusikan dengan kawan serumah. Contohnya permasalahan yang lagi naik daun saat ini, apakah virus corona termasuk azab ataukah musibah?

3.    Ngaji dan Murajaah
Membaca al-Qur’an adalah hal yang wajib bagi umat muslim dan tentunya kita sebagai mahasiswa al-Azhar. Apalagi jika kita mengaji sambil merenungkannya, bagaimana Allah Swt. menurunkan suatu penyakit kepada suatu kaum dan bagaimana bisa manusia lari dari kematian.

Adapun setelah mengaji, belajar ataupun menghafal al-Qur’an, murajaah adalah suatu hal yang sangat penting. Karena percuma saja belajar dan menghafal jika ujung-ujungnya kita lupa. Salah seorang ulama mengatakan,
    المذاكرة روح العلم
“Mengulang-ulang pelajaran adalah ruhnya ilmu”

Maka, alangkah baiknya kita gunakan dua pekan ini untuk memperlancar hafalan dan membuka kembali apa yang sudah kita pelajari.

4.    Nulis, yuk!
Menulis dapat menjadi salah satu solusi melawan kebosanan saat kita mengisolasi diri di rumah. Menulis bukan hanya tentang melahirkan buku, tapi kita bisa menulis apapun sebagai bentuk eskpresi jiwa; baik itu dalam bentuk bait-bait sajak, cerpen, puisi ataupun artikel yang dapat memotivasi diri dan orang lain yang bisa kita unggah di media sosial kita sendiri agar dibaca oleh teman, kerabat, dan keluarga.

Yuk, kita memanfaatkan dua pekan ini agar produktif; bermanfaat dan menghasilkan karya. Tentu saja ada banyak hal yang bisa kita lakukan selain beberapa hal di atas, seperti belajar memasak melalui Youtube, menonton film yang memberikan motivasi, membaca artikel yang menambah wawasan.

Jangan lupa untuk selalu update berita tentang virus corona, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta yang paling penting adalah lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta agar terhindar dari segala marabahaya dan banyak berdoa semoga pandemi ini segera berakhir. Stay safe!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar