Breaking News
Loading...

Kamis, 03 Oktober 2019

Pertunjukan Gandrang Bulo, Pakde Aji Surya: Orang Harus Aneh


Wawasan, Kairo- Tarian khas daerah Sulawesi Selatan, Gandrang Bulo sukses ditampilkan di pagelaran Pesta Rakyat 2019 yang bertempat di Nasr City Sporting Club, Distrik 6, Kota Nasr pada Selasa (1/10).

Tarian tersebut dibawakan oleh delapan penari dan seorang penabuh gendang. Hentakkan kaki, gerakan abstrak, suara tabuhan gendang, dan lantunan syair berbahasa Makassar sukses menjadikan penampilan tersebut sebagai pusat perhatian para penonton.

M. Aji Surya, Diplomat KBRI untuk Mesir mengaku bahwa kesempatan ini merupakan kali kedua ia menyaksikan tarian Gandrang Bulo, ”Pakde (sapaan akrab beliau) gak tahu filosofinya, yang jelas tarian itu (Gandrang Bulo) tarian yang jenaka dan melambangkan kehidupan,” ujarnya ketika diwawancarai oleh kru Wawasan.

“Orang itu kan seperti itu, kadang aneh-aneh dan keluar dari barisannya, itu sangat menarik. Apalagi ritmenya semakin naik dan makin lama makin aneh sampai akhirnya dia (penabuh gendang) dipikul sama yang main (penari). Itu sebuah proses teatrikal yang naik sampai akhirnya selesai. Dan itu bagus sekali,” lanjut beliau memberikan apresiasi.

Mengenai persiapannya, Syahran Hidayat, selaku ketua tim mengaku bahwa mereka hanya melakukan latihan selama empat hari. Hal tersebut ternyata tidak serta merta membuat makna yang tersampaikan menjadi berkurang.

“Pesan yang saya dapatkan, manusia itu kadang-kadang aneh, tidak biasa-biasa, kadang out of the box. Tapi orang harus seperti itu kalau mau maju, harus aneh, harus setengah gila, harus punya mimpi-mimpi yang besar. Orang harus melahirkan sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh orang lain.” Tutup Pakde Aji Surya.

Berbeda dengan Pakde Aji Surya, Fatin, salah seorang Mahasiswi al-Azhar Kairo asal  Malaysia mengaku bahwa ini merupakan kali pertamanya menyaksikan tarian tersebut, ”Pertama kali ini lihat tari macam tu. Ternyata ada juga tari untuk peperangan ya,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan tidak adanya penjelasan mengenai tari tersebut, ”Sudah bagus sih, cuma harus ada dijelasin dulu.” Tambahnya. (Intan Dien)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar