Breaking News
Loading...

Senin, 12 Agustus 2019

Setelah Tampil di Getar, Ketua La Galigo Harap Inventaris Kesenian KKS Segera Dilengkapi





Wawasan, Kairo- Untuk pertama kalinya La Galigo KKS turut ambil bagian dalam kompetisi tahunan yang  diselenggarakan oleh almamater IKPM di Mesir. Partisipasi La Galigo dalam Getar 2019 tersebut disambut baik oleh panitia dan mendapat apresiasi dari ketua panitia, Muhammad Zaki.“Kami sangat berterima kasih kepada gubernur KKS khususnya dan juga warga KKS. Apalagi teman-teman KKS yang tampil. Kami sangat mengapresiasi penampilan La Galigo tadi.” Ucap Zaki saat diwawancara kru Wawasan, sesaat setelah La Galigo tampil. Muhammad Zaki juga menambahkan bahwa ia turut senang dengan penampilan La Galigo. Sebab sebelumnya ia belum pernah melihat budaya kesenian khas Sulawesi tersebut.
Dari La Galigo sendiri, penampilannya pada Sabtu, 10 Agustus 2019 di American Future School tersebut, dinilai cukup baik. Tersebab dapat menjadi perwakilan dari KKS untuk memperkenalkan budaya khas Indonesia bagian timur.

Hanya saja, menurut Syahran Hidayat yang berperan sebagai pemain Ganrang Bulo dari La Galigo, menuturkan bahwa penampilan mereka masih memiliki beberapa kendala.Kendati demikian, ketua La Galigo tersebut menyampaikan, bahwa kendala yang ditemui justru bakal menjadi cambuk motivasi bagi anggotaLa Galigo kedepannya.“Karena faktor belum terbiasa untuk tampil di panggung, sehingga suara kita pecah. Tapi itu wajar untuk latihan dan momen meningkatkan minat dan bakat dalam seni.” Jelas Syahran.

Syahran juga berharap agar kelak inventaris kesenian KKS dapat segera dilengkapi. Sehingga kedepannya La Galigo memiliki waktu rutin untuk mengembangkan kemampuan seni. Dengan begitu La Galigo dengan sendirinya, kelak dapat menempa mental anggota untuk tampil di atas panggung dengan maksimal.

Ketua La Galigo itu pun mengamanatkan kepada anggotanya agar terus menjaga kekompakan dan semakin percaya diri dalam berkesenian.“Agar kiranya mereka dapat selalu kompak, tidak terlalu tegang dan tidak canggung kedepannya. Karena namanya kesenian itu harus dinikmati, bukan ajang untuk menjadi siapa yang terbaik.” Tuturnya. (Fateh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar