Breaking News
Loading...

Rabu, 26 Juni 2019

Debat Kandidat Calon Punggawa 2019-2020; Integritas dan Solidaritas KKS Berkualitas



Wawasan, Kairo- Bertempat di Baruga Sulawesi, Distrik Sembilan, Madinat Nasr, Debat Kandidat Calon Punggawa KKS Mesir 2019-2020 yang merupakan rangkaian dari kegiatan tahunan KKS Mesir, yaitu Musyawarah Anggota Tahunan (MAT) resmi diadakan pada Selasa (25/06).  Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Ustaz Andika Mubarak dengan mengutip potongan ayat dari surah Ali Imran yang menekankan bahwa orang yang berakal adalah mereka yang mengingat Allah dikala berdiri, duduk, dan berbaring.
Sebelum acara puncak, beberapa sambutan dari Petinggi dan Penasehat KKS mengajak semua pendukung dan tim sukses untuk  menjunjung tinggi solidaritas dan menjaga nilai-nilai kekeluargaan agar selalu terjalin erat. Penasehat KKS juga menguatkan seluruh anggota bahwa standar solidaritas para anggota sangat tinggi, tidak akan goyah hanya karena beda pilihan Punggawa. Hal ini sejalan dengan tema acara yang diusung, yaitu “Integritas dan Solidaritas KKS Berkualitas”.
Acara debat kali ini tidak hanya dihadiri oleh para anggota aktif KKS yang didominasi oleh mahasiswa baru, namun juga dapat disaksikan secara online melalui siaran langsung Facebook di akun Baruga KKS. Sangat disayangkan, jumlah penonton online dan yang hadir di Baruga tidak berbanding lurus dengan jumlah keseluruhan warga KKS yang ada. Padahal, bisa dikatakan debat ini adalah tolok ukur bagi warga KKS dalam menentukan pilihan. Diselenggarakannya debat ini bertujuan untuk mengetahui isi kepala masing-masing kandidat calon Punggawa, ke arah mana dan bagaimana meraka akan menakhodai Kekeluargaan ini kedepannya.
Seperti pada umumnya, segmen pertama debat dimulai dengan perkenalan masing-masing kandidat, dilanjutkan dengan mengutarakan visi, misi dan program unggulannya. Namun, waktu yang diberikan panitia sangat terbatas, sehingga para kandidat harus memutar otak agar visi, misi dan program unggulan mereka dapat tersampaikan dengan singkat, padat, dan jelas.
Beberapa masalah yang menjadi polemik di kalangan warga KKS menjadi pertanyaan tantangan bagi ketiga kandidat. Diantaranya, proses pengajuan visa yang berjalan lamban, masalah kesehatan anggota, dan beberapa masalah lain yang terjadi di lingkungan KKS Mesir. Ketiga kandidat dengan gamblang memberi gagasan dan tahapan yang akan mereka tempuh kedepannya. Tentunya semua bertujuan untuk kemajuan KKS yang lebih sejahtera.
Acara yang berlangsung meriah ini kemudian ditutup dangan jabat tangan, saling rangkul, dan saling memuji kelebihan masing-masing kandidat, menandakan bahwa semua kandidat mencalonkan dirinya demi memajukan KKS Mesir dengan tetap menjaga solidaritas dan nilai kekekluargaan yang erat tanpa membawa misi pribadi ataupun golongan tertentu. (Abdillah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar