Breaking News
Loading...

Kamis, 18 Oktober 2018

Nasehat TGB kepada Masisir dalam Lawatannya ke Mesir



Wawasan, Kairo- 17 Oktober 2018, di tengah kunjungan yang telah diagendakan, Dr. Muhammad Zainul Majdi atau yang lebih akrab disapa TGB oleh masyarakat Indonesia, meluangkan waktunya untuk berbagi motivasi kepada para Mahasiswa Indonesia di Mesir  (Masisir) pada acara Motivation Talk. Bertemakan Partisipasi Pelajar di Luar Negeri Mendukung Pembangunan Dalam Negeri,  acara yang bertajuk motivasi ini berhasil mengundang Masisir memenuhi aula gedung Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara Bali (KM-NTB) Kota Nasr, Mesir.
Sedikitnya ada tiga poin yang beliau tekankan agar menjadi perhatian penting bagi para pelajar Indonesia yang berada di MesirPertama, beliau mengingatkan para Masisir agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di Mesir. Memenuhi pikiran dan hati dengan maklumat yang Azhary. Misalnya dengan membuka forum diskusi keilmuan dalam guna ta’asy al-fikr (menghidupkan pemikiran) dibekali bibit representasi pondasi Azhary.
Kedua, beliau mengajak setiap Masisir agar dapat mengintrospeksi diri terhadap tujuan dalam menuntu ilmu sebagaimana yang diharapkan. Ungkapan, “Misr umm al-dunyaa”­ (Mesir sebagai ibu semua negara) menerima setiap orang yang datang kepadanya layaknya seorang ibu, jangan disalahgunkan. Sebagai wakil negeri dengan niat awal belajar di al-Azhar jangan sampai mengaji dan mengikuti paham yang justru bertentangan dengan al-Azhar dan anti pemerintah.
Ketiga, mantan Gubernur NTB ini menghimbau para Masisir untuk tidak underestimate diri  Membangun kepercayaan diri dan menyiapkan bekal partisipasi terbaik untuk negeri. Indonesia menyuguhkan panggung-panggung kontribusi bagi para alumni timur tengah terlebih lagi keyakinan kuat masyarakat Indonesia ketika disebutkan nama seorang alumni Mesir (baca: al-Azhar). Sehingga jadi apapun nantinya, kemaslahatan dan moderasi Islam sebagai cita-cita bersama mudah terwujud. Beliau mengakui kesuksesan-kesuksesan yang tercatat dalam kiprahnya saat menjabat sebagai Gubernur NTB adalah cerminan aplikasi keilmuan yang didapatkannya saat menimba ilmu di al-Azhar.
Acara yang berlangsung kurang-lebih satu jam ini menjadi pemantik semangat belajar dan pembaharu niat ke Mesir. Hal ini sejalan dengan tanggapan salah seorang audiens berkekeluargaan Kelompok Studi Mahasiswa Riau (KSMR) Ahmad Baqi Arifin, “Saya bersyukur mendapatkan kesempatan bertemu beliau. Dan saya mengingat apa yang disampaikan bahwa sebagai mahasiswa al-Azhar, kita itu harus betul-betul belajar, tidak menyibukkan diri dengan hal-hal yang jauh dari niat awal kita dan sudah tentu harus menaati segala peraturan yang berlaku di Negara orang.” (Fikry)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar