Breaking News
Loading...

Senin, 29 Oktober 2018

Empat Almamater Sulawesi Meriahkan Kompetisi IKBAL Champions Cup




Wawasan, Kairo,- Empat almamater yang mayoritas beranggotakan Kekeluargaan Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir, ikut berpartisipasi dalam lomba futsal yang digelar oleh Ikatan Keluarga Besar Al-Amien Prenduan (IKBAL) Korda Kairo, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018, di Distrik 6, Kota Nasr, Kairo.

Terhitung sebanyak 16 almamater dari berbagai pondok pesantren di Indonesia ikut serta dalam turnamen IKBAL Champions Cup (ICC). Dan empat di antaranya adalah almamater dari KKS. IADI, HIKMAT, IKAKAS dan BAIQUNI.

Dari empat grup yang ada dalam turnamen futsal pertama yang diadakan oleh IKBAL, empat wakil KKS menempati empat grup yang berbeda. Kendati demikian, turnamen ini pun merupakan kompetisi pertama bagi IKAKAS dan BAIQUNI setelah sebelumnya sempat vakum sebagai almamater di Masisir. Sedangkan bagi IADI dan HIKMAT, kompetisi ini adalah yang ke sekian kalinya. Sebab kedua almamater ini selalu aktif berpartisipasi dalam kompetisi futsal antar almamater.

IKAKAS keluar sebagai pemuncak klasemen grup A dengan total tujuh poin. Menghadapi almamater IKPDN di pertandingan pertama, IKAKAS mampu menahan imbang dengan skor akhir 0-0. Di dua laga lainnya, IKAKAS berhasil memenangkan pertandingan dan masuk ke fase knock out sebagai juara grup. Di babak delapan besar, langkah IKAKAS harus terhenti , setelah IKAMARU memenangkan pertandingan dengan skor akhir 1-0. Gol tersebut merupakan satu-satunya gol kebobolan IKAKAS dari empat pertandingan.

Di grup B, BAIQUNI tidak terkalahkan dan menjadi juara grup dengan sembilan poin. Di babak delapan besar, Baiquni bertemu dengan IKPDN yang menjadi runner-up grup A. Pertandingan berlangsung sengit, namun tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Sehingga dilanjutkan dengan adu penalti. IKPDN memenangkan pertandingan adu penalti dengan skor 1-0.

HIKMAT dan IADI menjadi runner-up grup C dan grup D. Mengahadapi almamater IKPM di pertandingan pertama fase grup, HIKMAT berhasil menahan imbang IKPM dengan skor 1-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu. Di pertandingan kedua, lagi-lagi HIKMAT memperoleh hasil imbang. Namun, di pertandingan terakhir pada fase grup, HIKMAT berhasil menang 3-0  atas IKPDH yang telah mengantongi tiga poin. HIKMAT pun melaju ke fase selanjutnya dengan lima poin. Di pertandingan delapan besar, langkah HIKMAT harus terhenti setelah kalah dari IKADAQU dengan skor 4-3.

IADI yang memiliki banyak pengalaman berhasil masuk fase knock-out. Kalah 2-0 di pertandingan pertama lalu imbang 0-0 di pertandingan kedua, IADI akhirnya menang di pertandingan terkahir grup D dengan skor 3-0. IADI bertemu dengan IKPM di babak delapan besar. Pertandingan yang berakhir imbang akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti. IADI melaju ke babak empat besar setelah memenangkan adu penalti yang dramatis. IADI berhadapan dengan IKAMARU yang sebelumnya mengalahkan IKAKAS. Pertandingan berlangsung setelah jeda salat magrib. IADI memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-0. Di babak final, IADI kembali bertemu dengan IKADAQU. Pertandingan final berlangsung seru dengan jual beli serangan kedua tim. Hingga akhirnya pemain IKADAQU berhasil mencetak gol semata wayangnya di partai final.(Mufas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar