Breaking News
Loading...

Minggu, 14 Oktober 2018

BKA Adakan Diskusi Almamater Terakhir untuk Termin Satu



Wawasan, Kairo- Jumat, 12 Oktober 2018,  Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir kembali mengadakan diskusi almamater. Diskusi kedua di termin (semester) satu ini, diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Almamater (BKA) KKS . “Diskusi almamater ini merupakan kali kedua yang diadakan dan akan menjadi diskusi almamater terakhir sebelum menutup kegiatan termin satu ini.” Jelas Kanda Surya selaku ketua KKS dalam sambutannya.

Acara ini dibuka secara resmi pada pukul 18.40 WLK. “Dalam acara ini, yang terpenting adalah silaturahmi kita, adapun mengenai diskusi nantinya itu hanyalah pemanis dari acara ini” Sambutan Kanda Mustawi sebagai moderator.

Icuk Sugiarto Rifai yang menjadi pemateri dalam diskusi almamater kali ini, menghadirkan materi makalahnya dengan judul, Kredibilitas Fatwa Bagi Masyarakat Modern. “Seseorang yang ingin menjadi mufti harus memenuhi syarat-syarat seorang mufti dan bisa berlaku cakap dalam berfatwa. Agar dia tidak menjadi mufti abal-abal.” Buka Icuk Sugiarto Rifai sebagai pemateri.

Pemaparan makalah yang dialokasikan selama 30 menit, serta sesi tanggapan dan tanya jawab yang dialokasikan dua jam, dapat dimaksimalkan dengan baik oleh panitia penyelenggara diskusi kali ini.

“Di zaman kenabian, Rasulullah SAW itu tidak disebut sebagai mufti, tapi dia sebagai maraaji’. Dan para sahabatnya tetap bisa mengeluarkan fatwa, namun diterima atau tidaknya itu kembali kepada Rasulullah Saw.” Tambah Kanda Arkin pada sesi tanggapan.

Diskusi ini dihadiri oleh sekitar 35 peserta dari berbagai almamater. Minimnya peserta pada diskusi kali ini disebabkan dari keamanan Mesir yang kurang kondusif. (Iskandar)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar