Wawasan, Kairo,- Tim futsal Kerukunan Keluarga
Sulawesi (KKS) yang diwakili oleh angkatan
Ruwaqunnajah ikut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Zaahera (PORZA), cabang olahraga futsal. Dalam acara
PORZA kali ini, semua
pertandingan futsal dimainkan di Naadi Syabab Gamaleyah, Darrasah, Kairo. Cabang
olahraga ini dipertandingkan selama dua hari, 7 Agustus dan 8 Agustus 2018.
Hasil positif diraih oleh tim futsal
Ruwaqunnajah KKS pada fase
penyisihan grup. Tergabung dalam grup A bersama HMMSU (Sumatra Utara), KSMR
(Riau) dan FOSGAMA (Madura), tim futsal Ruwaqunnajah KKS tidak terkalahkan dan
keluar menjadi juara grup.
Pertandingan pertama, KKS ditahan imbang
oleh HMMSU dengan skor akhir 1-1. KKS yang tampil menyerang dan menguasai bola memaksa
lawan untuk bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Hasil imbang di
pertandingan pertama adalah modal berharga untuk selanjutnya melawan KSMR.
Melawan KSMR di pertandingan kedua, KKS tidak
mengurangi serangan. Kedua
tim memainkan permainan terbuka. Hingga akhirnya gol tercipta melalui kapten
tim yang akrab dipanggil Aco. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan KKS.
Pertandingan ketiga melawan FOSGAMA. KKS
tetap tampil menguasai pertandingan, menyerang, dan menjaga pertahanan. Teriknya
sinar matahari tidak mengurangi semangat pemain sedikitpun. KKS akhirnya
memenangkan pertandingan dengan skor akhir 6-0. Dengan 7 poin, KKS keluar
sebagai juara grup A dan berhak masuk quarterfinal bersama KSMR sebagai runner-up.
Pertandingan quarterfinal dilangsungkan
pada hari Rabu, 8 Agustus 2018. KKS berhadapan dengan KMNTB (Nusa Tenggara –
Bali). Suporter yang hadir mendukung KKS bertambah banyak, juga hadir ponggawa
KKS dan beberapa pengurus DP serta beberapa anggoti (sebutan untuk anggota
putri).
Sejak kick-off, KKS langsung menguasai
bola. Tim lawan bermain ekstra bertahan. Hanya sesekali tim lawan keluar
melewati garis tengah lapangan. Para suporter menyanyikan beberapa yel-yel untuk
menyemangati pemain dan menggentarkan lawan. Babak pertama selesai dengan skor
0-0.
Di awal babak kedua, KKS langsung
mengambil inisiatif menyerang. Namun, serangan balik cepat bisa dimanfaatkan
oleh KMNTB. Daerah pertahanan yang kurang penjagaan memberi celah bagi KMNTB.
Sepakan dari jarak jauh yang dilakukan oleh salah satu pemain KMNTB berhasil memecah
kebuntuan. Sungguh merupakan sesuatu yang tidak terduga. Para suporter terdiam
sejenak, sedang penonton disebelah sana yang tergabung dari beberapa daerah bertepuk
tangan sejak dari tadi hanya diam.
Unggul 1-0, KMNTB memilih bermain bertahan.
Pemain KKS mendapat pengawalan ketat. Beberapa tendangan jarak jauh dilepaskan
oleh para pemain KKS namun hanya berbuah peluang. Pengawal ketat dari pemain
lawan membuat pemain KKS sering dilanggar. Permainan semakin memanas bersamaan
dengan sinar matahari yang semakin terik.
Para pemain KMNTB sesekali hanya mengarahkan bola ke depan atau membuangnya keluar lapangan. Hingga menit
akhir, KKS tidak bisa mencetak gol.
Peluit panjang dibunyikan. Pertandingan
selesai, KMNTB lolos ke babak semifinal. Langkah KKS harus terhenti di quarterfinal
cabang futsal. Hari Senin lalu 6, Agusutus 2018, tim volli KKS juga hanya sampai di quarterfinal. Setelah
menang melawan KMKM (Kalimantan) di pertandingan penyisihan, KKS dikalahkan
oleh KEMASS (Sumatra Selatan) pada pertandingan berikutnya. KKS masih menyimpan
harapan pada lomba basket, takraw, bulutangkis, dan volli putri. Semoga hal ini
dapat menjadi modal berharga bagi anggota untuk laga-laga kedepannya. (Mufas)
