Wawasan-Kairo. Setelah vakum selama
hampir tiga bulan lamanya, media Wawasan yang berada dibawah naungan Kerukunan
Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir kembali memulai kegiatan jurnalistik.
Dengan semangat menghidupkan kegiatan jurnalistik di kalangan mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir),
Wawasan KKS bersama Forum Lingkar Pena (FLP) Mesir mengadakan kegiatan "Ngopi
Bareng" pada Sabtu (30/6/18), di Baruga Sulawesi, Nasr City, Kairo.
Lebih dari 50 orang yang merupakan
mahasiswa Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara ini adalah inisiatif salah satu
penasehat Wawasan, Rizky Ayu Amaliah atau akrab dipanggil kak Rizky, yang juga
bertindak sebagai salah satu dari tiga pemateri.
Adapun pemateri lainnya adalah Yazid
Arif yang merupakan ketua FLP Mesir dan Ustaz Irja Nashrullah Lc, yang
merupakan penulis produktif Masisir.
Selanjutnya, bertindak sebagai
moderator adalah Ahsanul Ulil yang merupakan koordinator Wawasan.
Acara yang penuh nuansa literasi
tersebut berjalan santai dan tidak tampak raut wajah tegang di antara para
hadirin dan pemateri. Namun, tetap sebagaimana tujuannya yaitu memberikan
semangat dan motivasi dalam dunia tulis menulis. Para peserta pun disuguhkan
dengan kopi dan kue khas Sulawesi.
Kak Rizky diawal materinya
menyampaikan bahwa seorang yang ingin menulis harus punya kreativitas. Selain
itu, penulis buku "Jodohku Hafal Qur'an" tersebut, juga menyampaikan bahwa
jangan sampai ada keinginan untuk berhenti menulis. Salah satu contohnya adalah
senior beliau di Makassar yang Naskahnya diterima setelah melalui penolakan
sebanyak 99 kali, maka bagaimana jika tadinya senior beliau berhenti menulis
diangka 98?
Adapun pemateri kedua, Yazid Arif
menyampaikan banyak terimakasih karena kerjasama antara Wawasan dan FLP bisa
terjalin. Yazid, sapaan akrab Ketua FLP, juga menjelaskan kegiatan-kegiatan FLP
Mesir. Serta mengharapkan agar kerjasama antara Wawasan dan FLP yang diawali
dengan acara "Ngopi Bareng" ini bisa terus berlangsung.
Ustadz Irja Nashrullah Lc, bertindak
sebagai pemateri ketiga. Di awal materinya mengatakan bahwa banyak orang yang
mau jadi penulis, namun tidak mau menulis. Tentu ini adalah hal yang
kontradiktif. Adapula yang sudah mulai menulis, namun tidak mau mengirimnya ke
media.
Selain itu, Ustaz Irja menjelaskan
tentang berbagai macam jenis tulisan, pentingnya merujuk kata ke KBBI, tip menembus media, serta perbandingan
masing-masing media.
Sebagai penulis yang produktif di
kalangan Masisir, Ustaz Irja mengakui bahwa minat literasi masih sangat rendah.
Beliau juga sudah banyak menyaksikan begitu banyak media-media yang naik-turun
samapi vakum berubulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Adanya kegiatan seperti
Ngopi Bareng ini sangat penting untuk menjaga eksistensi jurnalistik khususnya
dikalangan masisir.
Dengan kesuksesan acara "Ngopi
Bareng Wawasan KKS Mesir dan FLP Mesir". Segenap kru Wawasan sangat
berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Asfour Balanipa
sebagai sponsor utama kegiatan, para
pemateri , Dewan Pengurus (DP) KKS, kru Wawasan, anggota FLP Mesir, dan para
peserta yang hadir. Semoga literasi di kalangan Masisir bisa meningkat dan
menjadi lebih baik lagi.
Penulis: Muhammad Fadly Syah
