Breaking News
Loading...

Rabu, 28 September 2016

FOKAT: ber-KKS, sukses kuliah solid berorganisasi

Departemen kaderisasi bekerjasama dengan keputrian KKS selaku badan otonom, sukses mengadakan forum kaderisasi anggota (FOKAT) untuk jilid pertama. Acara yang mengusung tema “ber-KKS, sukses kuliah solid berorganisasi” disambut antusias oleh anggota KKS terkhusus para MABA (mahasiswa baru) kedatangan tahun 2016.

Pengadaan fokat jilid I adalah sebagai kelanjutan dari ORMABA PPMI. Namun, pada pengurusan tahun ini, KKS berupaya untuk menyajikan sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh ketua panitia Muhammad Surya dalam sambutannya pada acara pembukaan FOKAT di Baruga KKS (21/09).

Selanjutnya materi berjudul ke-KKSan dan idealisme KKS masing-masing disampaikan oleh Bapak Amin Samad MA. dan Bapak Mahkamah Mahdi MA. yang keduanya merupakan dewan penasehat KKS.

Dalam materi ke-KKSan, para maba dikenalkan tentang KKS sebagai organisasi kekeluargaan bukan organisasi politik, serta perlunya memahami tujuan KKS sebagai wadah untuk membina keluarga, menjaga solidaritas dan membantu dalam kelancaran studi.

Sedangkan pada pembahasan idealisme KKS yang disampaikan pada hari kedua FOKAT (23/09), pemateri menekankan tentang pentingnya seseorang mempunyai idealisme termasuk idealisme sebagai anggota KKS. Dan satu hal yang menarik, ketika kisah imam an-Nawawi dipaparkan oleh bapak Mahkamah Mahdi. Beliau menjelaskan bagaimana seorang an-Nawawi memiliki idealisme yang begitu kuat dalam menuntut ilmu. Spontan hal ini jadi sorotan utama para hadirin tak terkecuali para MABA dan panitia.

Acara fokat berlangsung selama tiga hari sejak di dibuka pada tanggal 21 sampai 24 September 2016, di mana setiap anggota baru diwajibkan menginap di Baruga sampai hari terakhir. 

Dari data yang diterima pengurus KKS, tercatat sebanyak 34 orang terdaftar sebagi anggota baru KKS, 28 diantaranya telah mengikuti FOKAT, adapun selebihnya masih berada di Indonesia dan akan diberangkatkan ke Mesir pada bulan Oktober mendatang.

Berdasarkan keterangan Punggawa KKS jauh hari sebelum FOKAT dilaksanakan, mengatakan bahwa FOKAT tidak hanya dilakukan kali ini saja, akan tetapi akan ada FOKAT untuk jilid selanjutnya. 

“kita lihat nanti, kalau fokat jilid I ini berhasl, maka kita akan lanjutkan”. Pungkas Idris (Punggawa KKS), selanjutnya diikuti pernyataan mengenai tujuan dari FOKAT sebagai ajang kaderisasi anggota untuk lebih mengenal jati diri sebagai anggota KKS “Tujuan dari acara ini agar solidaritas antara para anggota bisa semakin kuat dan silaturrahmi terjalin erat”.

Pada malam terakhir FOKAT, berdasarkan acara yang disusun oleh panitia, pemilihan ketua marhalah dilaksanakan dan mengeluarkan saudara Muhammad Gilang sebagai ketua marhalah anggota KKS 2016, setelah sebelumnya nama tabbahasyir yang diusulkan oleh saudara Fadli terpilih sebagai nama marhalah melalui voting.


Selanjutnya, semangat para anggota baru dari sejak perkenalan pada hari pertama berakhir dengan rihlah kepiramida dan ziarah makam auliya sebagai rangkain acara penutupan FOKAT 2016.